Gagal Gasak Motor Curiannya, 2 Maling Diamuk Warga Cikarang, 1 Orang Tewas

Gagal Gasak Motor Curiannya, 2 Maling Diamuk Warga Cikarang, 1 Orang Tewas

Dua pelaku pencurian kendaraan motor (curanmor) gagal menggasak target sepeda motor yang akan dicuri disebuah rumah di Kampung Kukun RT 11/6, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan pada Rabu (16/10/2024).--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dua pelaku pencurian kendaraan motor (curanmor) gagal menggasak target sepeda motor yang akan dicuri disebuah rumah di Kampung Kukun RT 11/6, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan pada Rabu (16/10/2024).

Akibatnya, naas satu dari pelaku curanmor bernama Reza itu tewas usai diamuk oleh massa yang mengakibatkan luka serius usai mendapatkan hantaman dan bulan-bulanan dari warga sekitar yang geram akibat ulah para pelaku curanmor tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wib, ketika salahsatu pelaku yakni Reza memetik sepeda motor matic honda beat dari dalam rumah warga Muhammad NF yang tidak dikunci. 

Saat berhasil membawa keluar motor tersebut dan mengendarainya berjarak 50 meter dari rumah korban, paman korban yakni EV datang memergoki pelaku yang membawa kabur sepeda motor milik keponakannya.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Rp42 Juta Kepada Ahli Waris Petugas Satlinmas Desa Klari

"Paman korban yakni Evi yang datang melihat pelaku yang tidak dikenalnya mengendarakan sepeda motor milik keponakannya. kemudian Dia reflek menendang bagian motor dengan kaki kiri sehingga pelaku ini terjatuh yang membawa motor jatuh dan melarikan diri," ucap Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah kepada Cikarang Ekspress. 

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku Reza ketika melarikan diri mengeluarkan suara letusan mirip senjata api (senpi) yang membuat warga sekitar merasa takut. 

Pelaku yang lenggang, kemudian bersembunyi disalahsatu rumah warga, namun ketahuan sehingga menjadi bulan-bulanan warga. 

Dari video amatir yang dihimpun pelaku dibekuk oleh warga dan diikat serta diseret ke salahsatu selokan. Diselokan, pelaku yang terluka itu diikat dibagian tangan dan kaki serta ditimpa oleh batu besar. Sehingga pelaku tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Diduga Langgar Aturan, Acep-Gina Dilaporkan

"Namun ternyata setelah kita dapatkan barang bukti senjata yang diduga mainan tersebut ternyata senjata mainan sejenis pistol doblis yang ada isinya itu yang telur berpasangan yaitu sejumlah 8 petasan berbentuk ring. Akhirnya pelaku yang melawan meninggal dunia di lokasi kejadian," tambahnya.

Pada saat bersamaan, lanjut Rudi, pelaku lainnya yakni Satria juga dipergoki seorang warga. Namun, pelaku Satria sempat melakukan perlawanan dengan menusuk Sumarno menggunakan senjata tajam jenis pisau yang tengah berusaha mengamankannya. Akibat kejadian itu, Sumarno menderita luka dibagian dada dan kepala.

"Kemudian dia (pelaku) kabur bersembunyi di toilet salahsatu rumah warga, namun pada saat yang bersamaan juga anggota kami Cepat datang ke lokasi. Kemudian kami berhasil mengamankan saudara Satria. Kita temukan bukan senpi tapi sejenis pistol mainan jenis pistol doplis yang ada suara petasan," terang Rudi.

Saat ini, pelaku Satria tengah dalam perawatan akibat luka akibat amukan masa, sedangkan pelaku Reza yang meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kendati demikian, polisi belum mengungkap identitas kedua pelaku tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: